ppkrist
Indonesia
Episode 9 ini benar-benar sangat bagus untuk karakter Liu-li, ini benar-benar menangkis beberapa komentar user MDL yang berkata bahwa dia bodoh dan tidak dewasa, episode kali ini menggambarkan Liu Li adalah sosok yang pemberani, bijak, dan lebih dewasa. Selain itu romansa episode kali ini sangat kuat, saya sangat menyukai adegan malam Gu Jing dan Liu Li ; scene confess merekapun sangat luar biasa indah. Dari segi alur, mudah difahami ya, dialognya sederhana serta ceritanya juga sederhana, walaupun "sederhana" namun VIP Only menurutku memberikan kisah yang bagus, serta romantis banget. Dari segi warna, kombinasi warna yang dipadukan dengan suasana malam hari menurutku sangat cocok untuk sad scene, pencahayaan dari sudut atas-pun sangat cocok menggambarkan scene confess dan akhir dari konflik, resolusi seperti ini saya sangat menyukainya. Gu Jing terlihat sangat berbeda dari awal episode, dia menjadi orang yang dipenuhi konflik diakhir series ini, sedangkan Liu Li menjadi seorang resolutor ; kita ingat bahwa di awal episode ; Liu Li lah yang dipenuhi konflik, sedangkan Gu Jing adalah resolutor, series ini memberikan keseimbangan cerita yang bagus untuk kedua main role ; nice!. Saya fikir, episode 9 sudah memberikan ending vibes yang bagus, episode 10 akan menjadi penambah pemanis dan resolusi bagi beberapa konflik kecil di series ini, saya fikir sebagai sebuah mini-drama; series ini sangat bagus. Saya tidak sabar untuk menantikan episode terakhir series ini, saya ingat betapa saya menantikan series ini tahun lalu, tak terasa minggu depan sudah episode terakhir lagi, ini sangat mengharukan. Saya benar-benar sangat terhibur oleh Stan Huang dan Xuan Chen di series ini. thank you!
Was this review helpful to you?
7 Days Before Valentine Episode 7
0 people found this review helpful
Episode kali ini menurutku punya vibes yang lebih kuat dari episode sebelumnya, karena impact yang diberikan Q sangat besar ; pilihan sunshine menyebabkan kesalahan besar. Romansa episode kali ini adalah tentang sad scene, namun jujur saya tidak meneteskan air mata ; ini benar-benar terasa seperti saya hanya bersimpati, dan kasihan kepada sosok sunshine. Dari segi cerita, 6 episode berisi kegagalan sunshine, membuat series ini agak membosankan, tidak ada kemajuan sama sekali - baik untuk Q maupun rain, sunshine terjebak dalam pilihannya yang saya pikir salah. Dari segi latar, tersusun rapi tapi entah kenapa begitu kompleks namun saya kurang excited, konsep ceritanya unik namun penyajiannya menurutku membosankan. Entah kenapa dari segi latar, series ini sangat kurang ya, saya benar-benar bosan dengan latar tempat yang mereka suguhkan, serasa impact dari cerita ini sangat massive tapi latarnya sangat sempit. Dari segi dialog, menurutku terlalu analogikal, rumit, terlalu over-dramatically. Overall namun entah kenapa saya terus menerus melanjutkan series ini, walaupun makin lama semakin terasa kurangnya, namun series ini tidak membuat sama drop-off series ini. Saya terus melanjutkannya karena penasaran ending apa yang akan diberikan oleh series ini.
Was this review helpful to you?
Episode 6 ini menurutku agak membosankan ya, karena saya rasa isinya masih filler mengenai orientasi cerita, padahal ini udah setengah dari total episode. Selain itu episode kali ini mengangkat latar belakang cerita teman tharn, yaitu: Khem dan Thongthai ; yang menurutku ceritanya memang lucu, namun agak terasa crince aja gt. Dari segi alur, menurutku melambat ya ; dari segi dialog mudah difahami, ceritanya menjadi lebih berat dan muncul beberapa scene yang menyebalkan terutama karena doktor yang bernama Chaloton. Episode kali ini benar-benar menarik perhatianku karena munculnya tokoh yang diperankan oleh Nat (dari film fathers). Selain itu, beberapa tokoh muncul begitu saja, membuat ceritanya menjadi lebih kompleks, beberapa konflik lama pun diangkat kembali (mungkin berhubungan dengan konflik saat ini), entah kenapa intinya untuk episode kali ini impresi saya biasa aja ya, romansa tharn dan phaya di episode kali ini bahkan tidak ada sama sekali.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini menurutku merupakan bagian akhir dari konflik, dengan sedikit awal resolusi. Dari segi romansa ; episode kali ini menurutku yang paling dapet ya~ terutama dari segi vibes sad-nya, dapet banget. Episode kali ini juga menampilkan sosok Gu Jing yang berbeda dari banyak episode sebelumnya dan benar-benar membuatku kaget, sosok Liu Li yang benar-benar mendominasi nuansa sedih di episode kali. Dari segi alur, mudah difahami ya dan juga sangat terasa sekali bahwa series ini benar-benar mini series ~ sebagian resolusi konflik bahkan selesai di episode kali ini. Dari segi warna, pencahayaan menjadi yang utama dari romansa sedih episode kali ini, nuansa gelap menjadi dominan yang mencerminkan kesedihan. Selain itu, background suara series ini sangat berperan penting dan menghidupkan vibes. Episode kali ini menurutku yang punya vibes romances yang paling kuat dibandingkan semua episode sebelumnya, walaupun adegan romantis sering terjadi ; episode kali ini lebih kuat sebab "romansa" dari kedua karakter yaitu Liu Li dan Gu Jing sudah terbentuk. Saya tidak sabar menonton dua episode selanjutnya.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini benar-benar menyudutkan Gu Jing, setelah sekian episode menampilkan sosok Gu Jing yang luar biasa sempurna tanpa masalah ; episode kali ini benar-benar meng-counter bahwa dia juga adalah pria biasa. Beberapa scene membuatnya terlihat lebih tua dari Liuli terutama dari segi permasalahan yang dia hadapi. Dari segi romansa, dapet banget ya, walaupun ini bukan sad scene, entah kenapa rasanya episode kali ini mengandung aroma bawang yang "sad vibrant" ~ episode kali ini benar-benar panggung untuk Gu Jing, setelah episode awal series berfokus pada masalah Liuli. Saya benar-benar bisa merasakan chemistry antara Gu Jing dan Liu Li di episode kali ini, walaupun series ini pendek, namun 5 episode awal series ini memberikan kenangan yang bagus untuk main character, episode kali ini bahkan memberikan flashback yang membuat nuansanya semakin kuat. Dari segi alur, menurutku mudah difahami, komposisi warna episode kali ini sangat bagus dan make-sense, saya sangat menyukai episode yang satu ini. Konflik series ini benar-benar membuat ceritanya menjadi lebih serius dari sebelumnya, nice one! saya tidak sabar menonton episode selanjutnya.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini punya romansa yang sangat kuat, namun satu hal yang disayangkan adalah karakter Gu Jing tiba-tiba berubah begitu saja menjadi sangat romantis. Hal ini terasa seperti sangat gap-time, alias terlalu jumping-time, ini seolah-olah waktu di dalam cerita sudah berlangsung sangat lama, padahal durasi cerita yang ditampilkan terlalu pendek, ini memunculkan perasaan seperti "hah?, kok tiba-tiba udah di sini lagi aja" seperti itu. Dari segi warna, menurutku episode kali ini biasa saja ya, cenderung cool dan tidak terlalu vibrant. Dari segi dialog, mudah difahami ya, alur ceritanya juga sangat sederhana, dari bentuk konflik cerita yang hadir di sini - episode kali ini menurutku sangat bisa memancing atau setidaknya meningkatkan perasaan kita terhadap series, terutama munculnya "seseorang" di sini benar-benar mempengaruhi cerita ; terutama untuk Gu Jing sendiri, setelah sekian lama series berfokus pada cerita sedih Liu Li, sekarang waktunya berfokus pada masalah-masalah yang di alami oleh Gu Jing. Terbaiknya adalah, di episode kali ini saya merasakan bahwa Gu Jing pun hanya manusia biasa ; sebelumnya dia terlihat sangat sempurna tanpa adanya masalah, episode kali ini mulai memunculkan masalah-masalah untuk karakter Gu Jing. Selain itu, ekspresi yang ditampilkan oleh Liu Li sangat bagus dan cantik, sangat terlihat realistis dan related banget - dia dapat meningkatkan suasana cerita, Gu Jing pun punya ekspresi diam yang dapat memberikan kita "maksud" dan "tujuan" tertentu secara tidak langsung dan itu menurutku sangat bagus. Ceritanya menjadi semakin menarik ketika muncul konflik baru di episode kali ini. Walaupun konflik terbilang cukup sederhana, namun series ini dapat menampilkannya dengan baik. ga sabar eps. selanjutnya.
Was this review helpful to you?
7 Days Before Valentine Episode 6
0 people found this review helpful
entah kenapa, akhir-akhir ini menonton series ini benar-benar membuatku mengantuk terutama pada scene awal di setiap episode, saya fikir ini terjadi mulai dari episode 4. Saya merasa series ini kebanyakan filler, tidak langsung menjabarkan tujuan cerita dan banyak sekali yang ditutup-tutupi terlalu lama, selain itu latarnya yang begitu sempit alias tidak begitu bervariasi membuatnya membosankan. Episode kali ini memang punya ending dan sedikit mid jokes yang bagus, warna yang bagus serta dialog yang mudah difahami, namun penataan ceritanya agak kurang "memicu adrenalin", terlalu biasa serta tidak punya romansa yang kuat. Entah, beberapa permasalahan bahkan seperti "tenggelam" begitu saja tanpa resolusi yang jelas, selain itu pilihan sunshine membuat cerita menjadi semakin jauh dan tidak berpola, saya benar-benar tidak bisa menebak sebenarnya apa yang akan dibawa oleh cerita ini atau setidaknya "sebenarnya" tujuan dari konsep cerita ini seperti apa? aku bahkan merasakan bahwa series ini akan "open ending" ; ending jenis ini adalah ending yang paling aku tidak suka. Walaupun begitu, beberapa scene memang bagus terutama Q dan Sunshine. Saya bingung dengan "Rain" yang berperan sebagai main role, tapi rasanya dia seperti tokoh pendukung semata.
Was this review helpful to you?
episode kali ini menurutku sangat bagus ya, terutama dari segi romansanya. Ketegangan, romantisme, mistis, dan lain sebagainya tersaji dengan baik di episode kali ini. Entah kenapa, rasanya episode kali ini sangat lama sekali. Mungkin hal ini disebabkan karena semua scene-nya terasa sangat penting dan krusial, walaupun ada sebagian terlihat berbentuk filler, namun saya rasa filler seperti itu tidak bisa disebut sebagai scene tambahan. Dari segi scene, sangat rapi, sistematis, efisien, dan luar biasa epic. Dari segi dialog mudah difahami ya, alurnya pun jelas. Satu hal lain yang luar biasa adalah "screen composisitionnya" yang entah kenapa sangat realistis, selain itu -> pengambilan gambar 3 sudut itu sangat luar biasa, terutama beberapa scene penting seperti diambil menggunakan 3 kamera yang menghasilkan 3 video yang dikombinasikan dengan apik, membuat transisinya sangat halus, perfeks, dan realistis. terbaik!, dari segi nuansa komedi, dapet juga ya -> ditengah ketegangan masih menyimpan sesuatu yang membuat kesejukan suasana. Saya tidak sabar menantikan episode selanjutnya.
Was this review helpful to you?
7 Days Before Valentine Episode 5
0 people found this review helpful
scene pertama di episode kali ini sumpah bikin ngantuk banget, scene dimana saya mendengarkan dongeng yang mereka bicarakan. Walaupun begitu, saya tiba-tiba kuat kembali ~ semua kantuk saya hilang begitu saja ketika waktu tengah malam dalam episode kali ini sudah dekat, ketika Sunshine menceritakan pengalamannya bersama Rain. Episode kali ini entah kenapa bisa memberikan sebuah scene big impact yang luar biasa mengejutkan. Selain itu, cerita di episode ini benar-benar berubah, setelah sebelumnya tentang "amnesia" namun di episode kali ini lebih impact dari itu -> series ini dapat menyajikannya dengan baik ; menggambarkannya dengan jelas dan mudah difahami. Beberapa scene dongeng yang diceritakan oleh sunshine dan Q memang agak sulit untuk dibayangkan terutama karena tidak "ada gambaran" yang jelas untuk itu. Dari segi dialog dan warna sudah bagus ya, dari segi alur cerita menurutku sangat spektakuler. Saya sangat menyukai transisi di episode kali ini, entah kenapa nuansa fantasy-nya dapet banget, dan terlihat seperti one-take shot gtu aja. Saya tidak sabar untuk episode selanjutnya.
Was this review helpful to you?
bL ini benar-benar tidak terlihat seperti bL pada umumnya yang berfokus pada romantisme, episode yang satu ini membuktikannya. The sign ep.4 memberikan pengalaman kompleks yang luar biasa berbeda dari bL pada umumnya ; itu mengandung beberapa scene romantis yang dipadukan dengan cerita yang berbobot. Episode kali ini mengangkat sebuah cerita kompleks tentang sebuah kasus, dengan bumbu romantisme bL -> membuat episode kali ini sangat dinamis. Dari segi dialog, memang sih kita ikut-ikut aja, namun menurutku mudah difahami, sehingga memberikan alur cerita yang mudah difahami secara umum. Episode kali ini mengandung adegan romantisme yang sangat kuat, adegan Phaya dan Tharn sangat mengintimidasi, reaksi P'Yai yang sangat luar biasa natural, serta support character lain yang benar-benar mendukung cerita dengan baik. Episode kali ini juga memberikan beberapa komedi kecil yang membuatnya tidak membosankan untuk ditonton, menaik-turunkan emosi penonton, sehingga penonton benar-benar terpaku dan terexcited menontonnya. Dari segiwarna, benar-benar matte, perpaduan warnannya memang tidak sepekat episode 1 namun menurutku semakin kesini, warnanya malah semakin enak di mata. Saya tidak sabar menantikan episode selanjutnya minggu depan.
Was this review helpful to you?
Episode 5 membuat jantungku berdebar-debar sangat kencang, sangat memicu adrenalin. Entah kenapa banyak sekali scene-scene romantis yang menegangkan, bukan tentang sesuatu yang menyeramkan ; hanya saja saya begitu takut akan respon yang akan terjadi pada tiap karakter setiap momen romantis terjadi, semua scene terasa sangat mendebarkan. Walaupun begitu, nuansa seperti inilah yang sangat beromansa, terutama dalam romantisme kisah cinta. terbaik!. dari segi dialog, mudah difahami ya, alurnya juga jelas dan ceritanya semakin jelas mau dibawa kemana; latar belakang cerita semakin terlihat. Dari segi warna, menurutku bagus-bagus aja ya, episode kali ini dipenuhi dengan warna matte, sangat nyaman di mata. Dari segi scene, pemilihan scenenya sangat bagus, walaupun sederhana namun dapat membawa jalan cerita dengan sangat baik. Dari segi karakter di sini adalah yang terbaik, Liu Li sangat bagus dicerita ini, selain karena kepolosannya, reaksi dan responnya sangat natural. Sedangkan untuk gu jing sendiri, dia benar-benar bisa memerankan perannya sebagai seorang pria seme. episode ini sangat bagus! tidak sabar menonton episode 6 minggu depan.
Was this review helpful to you?
Episode kali ini menurutku dipenuhi dengan vibes romansa yang sangat kuat antara Liu Li dan Gu Jing. Sangat uwu-able dan menggemaskan, saya tidak menyangka Liu Li bisa semanis dan terlihat sepolos itu. Sedangkan, Gu Jing sendiri terlihat sangat "baited" banget, maksudku dia terlihat seperti seseorang yang sangat romantis dan benar-benar memberikan banyak sekali kode perasaan suka kepada Liu Li secara tidak langsung, adegan-adegan ini sangat bagus. Selain itu, episode kali ini sangat kaya warna, terutama scene di akuarium ; benar-benar disuguhi bermacam-macam warna yang membuatku sangat amat excited untuk menontonnya. Dari segi dialog, menurutku sangat bagus ya, Gu Jing yang memberikan pelajaran pada Liu Li tentang apa yang harus dituliskannya dan Liu Li sendiri punya dialog yang malu-malu membuat episode kali ini asli sebagus itu!. Saya sangat menyukainya. Dari segi alur, mudah difahami ya, scenenya sangat bisa dinikmati. Episode kali ini lebih baik dari episode-episode sebelumnya ; walaupun bagiku semua episode series ini terasa sangat bagus. Saya sangat tidak sabar menonton episode 5-nya.
Was this review helpful to you?
7 Days Before Valentine Episode 3
0 people found this review helpful
Episode kali ini menurutku agak membosankan, karena berfokus pada cerita "rain" ; masa lalunya yang begitu panjang sekali, disajikan dengan cerita yang dibawakan oleh sunshine, episode kali ini seperti menonton orang yang sedang mendongeng saja. Sejujurnya saya agak mengantuk menonton episode kali ini, sehingga cenderung kurang begitu fokus dan antusias, walaupun seperti ini. Namun, Rain dan Mek terlihat sangat serasi, penampilan mek sangat maskulin dan sangat lebih dewasa dibandingkan dengan sunshine. Dari segi warna, sama seperti sebelumnya ; dialog yang disajikan mudah dimengerti walaupun beberapa parts terasa agak sulit untuk difahami. dari segi alur, episode kali ini punya alur mundur yang menurut saya kurang begitu membuat saya impressive. Cerita yang diberikan di episode kali ini sudah cukup bagus. Namun, sejujurnya saya berharap relasi Q dan Sunshine menjadi lebih jauh lagi, beberapa hal yang bikin penasaran muncul di episode kali ini, seperti siapa Q sebenarnya (masa lalunya) dan kisah dari sunshine sendiri ketika dia masih bersama orang tuanya. Episode kali ini memberikan gambaran besar pertanyaan itu, saya harap saya menemukan jawabannya di episode selanjutnya. Intinya, episode kali ini benar-benar berfokus pada orientasi masa lalu terutama kisah masa lalu rain yang dibawakan oleh sunshine.
Was this review helpful to you?
7 Days Before Valentine Episode 2
0 people found this review helpful
awalnya saya ingin menonton series ini karena aktornya mirip dengan seseorang yang aku sukai saat kuliah di tahun 2016 lalu. tetapi setelah menonton episode 2 ternyata lebih dari itu, series ini memberikan cerita yang bagus yang benar-benar is my kind of story. clop banget. Episode dua dari segi warna menurutku sangat bagus ya, terutama saya baru melihat perpaduan warna series ini dengan latar belakang siang hari, setelah di episode pertama latar waktunya full malam hari. Dari segi dialog juga mudah difahami. beberapa hal yang membuat saya menyebutkan series ini lebih dari sekedar aku menyukainya karena atom (sunshine) mirip seseorang yang aku sukai ketika kuliah dulu adalah "ternyata" series ini punya life meaning yang bagus, episode dua menunjukan ini dengan sangat baik. Selain itu, series ini memberikan gambaran "mengenai keputusan yang harus diambil", tentang pilihan hidup, dan sebab akibat. Saya menyukai karakter Q karena dia benar-benar misterius, sedangkan untuk Sunshine sendiri - entah kenapa dia punya karakter yang unik, dia terlihat berusaha bahagia terus menerus, selain itu dia sepertinya easy going namun ceroboh. melihat Q dan Sunshine bersama entah kenapa saya lebih merasakan vibes yang lebih kuat dibandingkan sunshine dengan rain. series ini benar-benar membuat saya penasaran tentang akhir dari cerita ini, selain itu - alurnya juga bagus, tidak mononton dan mudah difahami. Latar belakang cerita series menurutku unik dan sangat rekomendasi untuk ditonton. Saya tidak sabar menonton episode selanjutnya besok.
Was this review helpful to you?
7 Days Before Valentine Episode 1
0 people found this review helpful
Series ini mengangkat cerita yang menurutku menarik ya, mirip-mirip seperti film "marry my dead body" tetapi dengan bentuk cerita yang lain (serupa tapi tidak sama). Bentuk ceritanya aku menyukainya, dari segi vibes, di awal scene episode satu entah kenapa mengingatkan saya dengan vibes film "your name engraved herein" tetapi dengan perpaduan warna merah dan biru yang kuat, cahaya mengalami distorsi sehingga menampilkan effect "light blurry" beberapa scene bahkan menurutku terasa sangat menyeramkan (seperti film horror). dari segi dialog dan scene, menurutku terlalu realistis; beberapa adegan seperti berdebat terasa terlalu realistis, tidak terasa seperti drama yang disetting ; ini seperti bergerak apa adanya sesuai keinginan aktor (autorun dialogue). Dari segi karakter, menurutku sudah cukup bagus terutama karakter "sunshine" yang tempramental aku sangat menyukainya, dia seperti seseorang yang berusaha untuk tetap bahagia dan memaksa menyingkirkan kemungkinan-kemungkinan buruk di dalam hidupnya. Dari segi alur, mudah difahami ya, alurnya jelas tidak mononton dan tidak berbelit-belit, saya akan segera melanjutkan eps.2 karena jujur "series ini emang bikin penasaran" + menurutku seru untuk diikuti. Sangat rekomendasi.
Was this review helpful to you?
