Terlalu banyak abstraksi

Dua episode sebelum ini memang epic, namun untuk kali ini kurang ya menurutku. Di awali dengan resolusi tambahan untuk kasus sebelumnya, lalu dengan penambahan abstraksi cerita inti membuatnya membosankan. Scene kebersamaan Pu Yi Yong dengan Cao Guang Yan lebih kuat di sini, aku sangat menyukai ketika Cao Guang Yan mulai memperhatikan dan memperdulikan Pu Yi Yong ; momen mereka tidur bersama juga sangat hangat. Episode kali ini diakhiri dengan abstraksi baru untuk kasus anak kecil yang diculik yang digambarkan sebagai seorang entitas boneka, sepertinya mengungkap kebenaran mengenai "siapa" penculiknya. Di episode kali ini juga mungkin aku mulai mengerti bahwa kakek Pu Yi Yong sebenarnya punya kemampuan sama dengan Pu Yi Yong hanya saja dia "tidak mau membantu" mungkin karena sibuk dll. Kebenaran ini mungkin terkait kalimat yang dia tulis dalam kaligrafinya "hanya peduli pada diri sendiri". Entitas utama di series ini berkata bahwa Pu Yi Yong berbeda dari kakeknya dan dia berekspektasi lebih kepada Pu Yi Yong. Ceritanya semakin menarik, okay. Okelah kita lanjut episode 8. Dari segi visual, ya sama saja ya seperti di episode-episode sebelumnya, setelah kita mengenal para tokoh dan latar belakang karakter dan cerita, saya semakin bisa menikmati series ini.

Lees verder