Film ini sebenarnya film yang sederhana, menceritakan rumah tangga antara Phoon dan Yuke - pasangan sesama jenis (pria) di tengah masyarakat yang homophobic. Masalah muncul ketika mereka mengadopsi seorang anak laki-laki. Dari segi detail dan dialog menurutku sangat dikemas dengan baik, mudah difahami dan alur ceritanya bagus, masalah yang muncul juga sebenarnya sederhana namun -akan- menjadi "related" bagi sebagian orang. Karakter Yuke juga sangat cocok dipasangkan dengan Phoon karena Yuke merupakan pria yang tidak sabaran, tidak santai dan serius - sedangkan Phoon adalah pria penyabar, sistematis, tidak gegabah dan dewasa. Film ini menurutku punya life meaning yang baik dan mempunyai romansa yang natural, scene tidak dibuat sedemikian melodrama namun masih menekan emosi dan perhatian penonton. Dari segi warna cenderung menggunakan perpaduan warna matte dengan dominan warna terang putih yang lembut dan halus, Film ini menurutku sangat rekomended baik untuk fans bL pemula, veteran bahkan fans non bL sekalipun.