Details

  • Laatst online: 1 uur geleden
  • Geslacht: Man
  • Plaats: Indonesia
  • Contribution Points: 1,777 LV8
  • Verjaardag: March 14
  • Rollen:
  • toetreden op: augustus 11, 2022
SOTUS Episode 3
0 people found this review helpful
jul 22, 2023

Episode kali ini detailnya kurang

Menurutku pribadi, scene yang ada di episode kali ini isinya sepotong-sepotong atau terasa sangat pendek, kurang begitu menarik membuatnya terasa sangat cepat. Tidak seperti dua episode lainnya yang sungguh menaikan perasaan emosi dan segala halnya campur anduk sehingga membuat durasinya terasa lama. Namun, tidak masalah karena episode kali ini menurutku sudah cukup baik. di sini Tew di sorot, dan menurutku dia adalah pria tampan yang fresh dan membawa nuansa cerah juga. Di cerita dia dikatakan tinggal bersama para senior yang membuatnya seperti pembantu, saya membayangkan betapa menggemaskannya jika scene nya tersedia. Dari segi dialog, biasa saja ya, dari segi warna sama saja, overall sudah cukup sih untuk episode kali ini. Oh ya episode ini memperkenalkan kita tentang seseorang ke seseorang ; maksudku si A suka si B, si B suka si C dan lain sebagainya, saya akan segera menonton episode 4nya segera.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 21, 2023

Garis waktu yang benar, dan bentuk konsistensinya saya suka!

ini yang ganti cover episode gercep banget dah, kwkw ga ada kesempatan buat gua jadinya. Episode kali ini menurutku sudah sangat membuat gambaran perjalanan Kawi sudah benar dalam garis waktunya, namun saya sangat sedih melihat permai dengan segala macam masalah, namun satu hal yang menjadi bagus adalah saya sangat menyukai sikap yang diambil oleh permai di garis waktu yang ini, seolah dia benar-benar menjadi sosok yang bijaksana. Satu hal yang bisa didapatkan di sini adalah semua probabilitas sangat tergantung pada pilihan, hidup ini sangat dinamis - series ini secara tidak langsung memberi pelajaran pada kita dalam menyikapi hidup kita, kita benar-benar memang diberi banyak pilihan dan sebisa mungkin memilih yang terbaik dan kita harus bertanggung jawab atas itu. Untuk romansa Pisaeng dan Kawi, menurutku sangat menggemaskan, kondisi mabuk Pisaeng sangat natural dengan beberapa detail kecil yang luar biasa apik, seperti cegukan, mata meler, dan lain sebagainya. Respon Kawi juga sangat natural dan menggemaskan. Entah kenapa dari segi warna episode kali ini menurutku oversaturated ya, kek ada penambahan intensitas saturasi gtu loh. Dari segi dialog menurutku agak tricky ya terutama dari subtitle bahasa inggris yang diterjemahkan ke bahasa indonesia-nya. Dari segi cerita, menurutku ini sudah masuk dalam tahap resolusi, semua karakter sudah menemukan garis waktu yang benar ; saya agak bingung kenapa ada dua penambahan episode di sini, seingetku : jumlah episodenya hanya 10, entah apa yang terjadi?.

Read More

Was this review helpful to you?
SOTUS Episode 2
0 people found this review helpful
jul 21, 2023

Re-watch, tapi malah jadi sebagus itu

Setelah menonton ini untuk yang kedua kalinya setelah bertahun-tahun lamanya menyelesaikan series ini untuk yang pertama kalinya, aku merasakan bahwa this is "gem" yang bikin GMMTV tidak jadi bangkrut ; ini kebenaran ini adalah benar adanya. Series ini mampu menggambarkan bentuk genre baru BL series menjadi sesuatu hal yang luar biasa bagus dan menyenangkan, era baru mengenai perbL-an bener-bener berkembang pesat setelah series ini muncul. Terbaik!, dari segi warna menurutku untuk episode kali ini terlalu oversaturated ke arah rendah ya, dialog mudah difahami sih, scene nya epic dan luar biasa apik pengemasannya, aku menyukai setiap scene yang ditampilkan, momen highlight mungkin adalah di scene terakhir dan saat Wad dan Prem berkelahi, menurutku Wad dan Prem punya chemistry yang bagus juga, namun sayang mereka tidak terlalu terhighlight di series ini.

Read More

Was this review helpful to you?
SOTUS Episode 1
0 people found this review helpful
jul 20, 2023

RE-watch di tahun 2023, sumpah ngakak!

Dalam rangka ingin banget dan kangen banget sama singto, sebenernya sih gt. Aku memutuskan untuk nonton series ini, dan alhamdulillah kesampaian untuk episode satu. Jujur menurut pribadi vibesnya beda banget, ini bener-bener jadi ngakak, padahal dulu pas pertama nonton ini series dulu ; agak serius dan tegang kek gmana gt, sekarang malah bengek ngakak sendiri. Dan lagi, karena aktor-aktornya udah pada kenal dan tau gtu pernah main di series mana sebagai siapa, malah campur aduk dan malah nambah ngakak wkkwkwkw, asli ini rewatch-able banget. Dari segi warna biasa banget, kalah jauh sama series-series GMMTV yang sekarang yang penuh warna dan punya tema tersendiri, sebagai contoh seperti be my favorite atau vice versa, atau never let me go : dan banyak lagi ; masing-masing punya ciri khas color paternnya sendiri-sendiri dan unik gt. Dari segi dialog mudah difahami ya, pokonya ini rekomendasi banget apalagi buat yg rewatch.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 16, 2023

Bagus banget, Sumpah!

Menurut saya pilot ini lebih bagus daripada series aslinya, tapi hanya berbeda sedikit. Dari segi warna, official pillot terasa mempunyai kombinasi matte yang sangat kuat dan kental, sedangkan di series aslinya standard. Looks dari Pat di official Pillot ini lebih terlihat sangat muda dengan kacamata bulatnya, namun looks dari Jeng terlihat lebih tua dari series aslinya ; mungkin karena pengaruh potongan rambut yang terlihat lebih pendek dan make-over yang lebih sedikit daripada series aslinya. Chemistry mereka memang sudah terlihat sejak Pillot, tidak heran seriesnya sangat menyenangkan, namun ratio yang dipilih saat pillot dan saat series ini official youtube berbeda, sehingga menyebabkan "croped video" dan ini terasa tidak nyaman terutama di awal-awal series ini tayang, namun perlahan menjadi biasa saja dan dapat diterima oleh visual kita. Overall series-nya sudah rilis dan semua episode tayang di Youtube, untuk full episode mudahnya anda bisa mengirim pesan kepada saya melalui chat yang link-nya tersedia di profile, happy enjoy!

Read More

Was this review helpful to you?
jul 16, 2023

Cerita sederhana, ending begitu saja?

Episode kali ini menjelaskan mengenai kebersamaan briggs dan shao, serta memberi kejelasan untuk para tokoh lainnya kecuali louis. Menurut saya series ini punya latar belakang cerita yang bagus, namun karena durasinya terlalu singkat ; ini menjadi mengurangi detail cerita dan tidak menumbuhkan sesuatu hal yang berkesan untuk penonton. Menurutku pribadi, ending series ini terlihat terlalu sederhana, berakhir begitu saja ; walaupun sudah jelas tertulis sebagai mini series, namun aku merasa ini seperti potongan-potongan series berbentuk iklan sebagai selingan menonton film lainnya. Walaupun begitu, ini sudah cukup bagus, menariknya mereka bisa mengemas ceritanya dengan singkat, namun masih tetap punya bobot cerita, walaupun terlihat kurang maksimal. Overall menurutku sudah cukup bagus untuk sebuah mini series.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 15, 2023

Scene epik tapi kurang begitu bagus detailnya, Time-line timeless

Episode kali ini membahas hari terakhir dari hubungan Shao dan Briggs. Dan juga pengakuan cinta polis kepada Louis. Cerita fokus ke adegan-adegan panas ber-sensor. Namun menurutku ini sudah cukup dikemas dengan apik sebagai konten video youtube ; oh ya adegan saat pernikahan menurutku sangat epic ya, namun ada satu yg kurang menurutku ; yaitu louis yang di sini hanya diam saja, harusnya dia juga mengakui bahwa dirinya tidak mencintai shao kepada orang tuanya, di sini Shao menjadi yang paling disalahkan. Hal lain yang kurang dari series ini detailnya, time-line nya terlalu cepat dan loncat-loncat, membuat chemistrynya menjadi kurang kuat terutama di adegan scene yang dramatis melo-sedih. Saya tidak sabar menantikan episode selanjutnya, bagi saya sendiri ; entah kenapa aura dari dua mekanik pria ini lebih kuat dari karakter lain, sayangnya latar cerita mereka kurang begitu kuat.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 14, 2023

Five Stars

Episode kali ini bener-bener sering banget bikin kita salah nerka, maksudku... aku fikir lah kok gt? lah kok gini... salah satunya adalah ketika kawi ingin makan bersama permai, series memberikan kita clue bahwa kawi ingin menembak permai, padahal kenyataannya adalah dia malah ingin berkata bahwa dia tidak bisa bersamanya, bikin miss prediction banget kannn???, selain itu Kawi yang terlihat amat denial juga sangat bikin greget, dia bahkan berfikir berulang kali demi mengatakan cinta seolah-olah itu jalan cerita waktu yg salah, padahal sudah jelas-jelas bahwa Pisaeng adalah orang yang tepat untuknya ; walaupun begitu tapi ini sangat menggemaskan. Krist Perawat sangat baik dalam memerankan Kawi, dia benar-benar jadi orang yang berbeda sejak series Sotus, great one!. Selain itu Gawin juga sangat cocok dan pas ketika bersama Krist, this is a good combination. Ok, untuk warna dan dialog, mudah difahami ya. Alurnya mudah difahami dan punya life meaning yang bagus, beberapa kata-kata sangat menyentuh terutama yang dikatakan oleh Max dan teman-temannya. Satu hal yang aku kaget adalah si paman ingin memperbaiki kendaraan Pisaeng, mungkin jika Pisaeng menerima tawarannya untuk membetulkan mesin, seketika mobilnya menjadi mesin waktu, ini adalah bagian lucu, ngakak dan mind blowing banget. Saya tidak sabar eps selanjutnya, sepertinya dua episode terakhir akan membahas perjuangan Pisaeng dan Kawi dalam menghadapi kesulitan-kesulitan meraih masa depan, serta menolong teman-temannya.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 12, 2023

Episode dengan romansa terkuat, ending is great!

Setelah bermacam-macam drama episode sebelumnya yang benar-benar full of sadness, episode kali ini benar-benar membuat saya kekenyangan dengan kebahagiaan, tidak berhenti-hentinya saya tersenyum tersipu malu akan kedekatan kun Jeng dan Pat, mereka sangat dekat, romantis dan cocok. Semua kisah keromantisan sangat terakumulasi di episode kali ini, saya juga menyukai episode kali ini karena mempunya life meaning yang kuat, terutama tentang bentuk "on-hold relation" atau mungkin bisa dibilang "beristirahat dalam hubungan", scene seperti ini seolah-olah menggambarkan bahwa berpisah itu tidak selalu memberikan hal negatif, bahkan berpisah malah lebih menguatkan hubungan setelahnya. Series ini juga sangat natural menggambarkan itu, para tokoh seperti benar-benar sudah berpisah sejak lama, ekspresi dan reaksi mereka yang saling canggung sangat dapet banget di sini dan saya sangat menyukainya. Banyak yang mengatakan bahwa episode kali ini sangat lama, menurutku memang benar ; Namun, sebenarnya durasinya hampir sama saja - yang membedakan mungkin karena episode kali ini mempunyai scene-scene yang krusial, membuatnya terasa sangat lama, sangat terasa dan penuh esensial. Hal lain yang saya suka adalah, Jeng dan Pat mengingat masa lalu mereka ketika mereka sudah bersama, itu sedikit bring back the old memories ketika saya menonton mereka di episode-episode awal, sangat menggemaskan dan saya selalu menantikan series ini rilis setiap minggu, tepatnya hari selasa malam ; walaupun akhirnya saya selalu menontonnya di rabu malam karena selasa malam sudah terlalu larut dan saya sudah tidur. Episode kali ini adalah episode penutup terbaik yang dapat menghilangkan trauma episode 11 yang terasa sangat menyedihkan, Series ini menurutku harusnya punya rating bagus, namun scene masalah yang terlalu lambat di episode sebelumnya mungkin menjadi penyebab series ini turun rating. Hal yang kurang dari series yang satu ini adalah tentang orang tua Jeng terhadap Pat, ini menggantung. Selain itu kisah Jaab dan Jane berakhir tidak jelas, bahkan mereka tidak diberikan sedikitpun ruang untuk tampil di episode kali ini, sangat disayangkan, tapi tidak masalah sih menurutku ya, karena di awal episode kali ini sudah ada clue bahwa Jane sudah bisa menerima Jaab kembali. Intinya saya sangat suka series ini, saya akan membuat list bL terbaik yang saya tonton tahun ini di list, dan saya pasti memasukan step by step menjadi salah satu dari 10 besar bL terbaik saya. Saya masih berharap ada season 2 untuk Step by Step.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 10, 2023

Hanya seperti ini saja?

Episode enam berlalu, dan sebenarnya aku tidak begitu mengerti dari esensi dan latar belakang cerita di series ini ; walaupun beberapa di jelaskan dalam runtutan silhuette 2 dimensi oleh series ini mengenai latar belakang karakter dan apa yang mereka pertanyakan. Di mulai dari Hira yang menyukai Kiyoi tanpa alasan, sikapnya yang aneh dan sepertinya sangat susah bersosialiasi atau tampil di depan banyak orang. Lalu dilanjutkan dengan time-skip kemudian Hira diperkenalkan dengan seseorang bernama Koyama, tiba-tiba series berubah POV ke sudut pandang Kiyoi, dan ternyata Kiyoi menyukai Hira juga. Semua hal berisi monolog-monolog penuh melodrama, dan episode enam berakhir dengan kebersamaan, apakah ini hanya sekedar romansa cinta yang tertahan saja? entah... Sikap Kiyoi yang terlalu mendominasi sejujurnya saya tidak menyukainya,sedangkan sikap Hira yang pendiam, tertutup dan sering gugup juga saya kurang begitu menyukainya. Walaupun seperti itu, series ini punya runtutan scene yang lumayan bagus. Jika melihat series lain seperti Kieta hatsukoi, Series ini sangat jauh berbeda - dan sejujurnya saya lebih suka series bL seperti kieta hatsukoi dibandingkan series yang satu ini. =ini opini pribadi= ; saya fikir saya tidak akan melanjutkan ke season 2-nya, saya merasa tidak tertarik untuk melihat keduanya lagi.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 9, 2023

Episode yang terlalu panas!

Episode kali ini menurutku sangat kental romansanya, baik untuk Shao dan Brigg, maupun untuk Weston dan temannya. Georgia pun di sini sudah mulai menjadi tokoh penting. Shao dan Brigg memulai debut mereka dalam berrelasi, walaupun masih hidden relation, untuk Luis sendiri saya tidak bisa menebak apakah dia benar-benar tidak menyukai pernikahannya atau bagaimana, karena perasaannya berubah-ubah dan dia seperti tidak memikirkan apapun tentang itu, untuk Weston dan temannya sendiri, mereka menjadi yang terpanas di sini, apalagi ketika Luis membawa Weston ke acara club malam luis, gokil sih ini panas banget untuk sekelas series youtube. saya tidak sabar menunggu episode selanjutnya minggu depan. satu hal lain, entah kenapa saya merasakan bau bau bad ending ya? wkwkwk

Read More

Was this review helpful to you?
jul 9, 2023

permulaan memasuki isi cerita.

Sudah dua episode saya tonton malam ini, karena jujur sebelumnya saya hanya menonton 1 episode perhari, namun hal ini terasa seperti "hah? terlalu pendek" jadi malam ini saya akan menonton tiga episode. Salah satu scene yang saya sorot adalah hubungan Shao dan adiknya, ini sangat mengharukan dan saya menyukainya. Entah kenapa scene ini menjadi scene paling indah dibandingkan scene lainnya sepanjang episode sampai saat ini. Hubungan adik Shao dengan teman kuliahnya-pun sangat bagus menurutku pribadi ya, ceritanya sangat natural dan alurnya benar-benar dibuat perlahan-lahan, latar belakang cerita mereka juga lumayan bagus dan bikin penasaran juga. Episode kali ini juga membahas mengenai perasaan aneh yang dirasakan Shao, saya fikir sebentar lagi, series ini sudah memasuki tahap isi cerita, dan mulai memasuki tahap-tahap yang paling bagus. Saya akan melanjutkan episode 6-nya.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 9, 2023

Romansa, mulai terasa.

Dari episode kali ini, para main-role sudah memulai kedekatan mereka, baik untuk Shao dan briggs, adiknya shao, bahkan weston. Series ini menurutku latar belakang ceritanya kuat dan bagus, namun sayang, entah kenapa penyampainya menurutku agak kurang dan terlihat seperti terlalu cepat, detailnya menjadi berkurang dan agak sulit dilihat keindahan ceritanya. Saya fikir jika series ini dibuat lebih panjang durasinya, ini bisa menjadi lebih baik. Mungkin salah satu alasannya adalah karena mungkin "modal"nya untuk series ini sepertinya memang "sesuai budget banget" mangkanya diperlukan durasi pendek dan beberapa hal yang harus di"cut". Beberapa scene memperlihatkan kecemburuan Brigss kepada Shao, ini sangat menggemaskan. Series ini seperti memperkuat latar belakang cerita mengenai "perjodohan". Dan secara perlahan memperlihatkan bahwa jatuh cinta itu adalah hal yang amat random. Saya akan menonton episode 5 nya.

Read More

Was this review helpful to you?
jul 8, 2023

Terlalu cepat!

Episode kali ini membahas mengenai "tahap awal perkenalan" Shao Chen dan Briggs, entah kenapa mereka dekat begitu saja di sini, detailnya menjadi sangat berkurang, saya tau series ini punya durasi yang pendek, namun cara seperti ini terlihat seperti "too much cut scene" that we "don't know" gtu ; seolah-olah seperti banyak scene di belakang layar atau gambaran dari imajinasi mereka mengenai scene-scene yang tidak ada itu. Selain itu, adiknya Shao pun baru saja ketahuan bahwa dirinya Gay. Ok, dari segi dialog mudah dimengerti ya, beberapa scene juga cukup bagus, mungkin satu dari segi alur aja sih yang terlalu kecepetan. Well ; ga sabar nonton episode 4 nya ;)

Read More

Was this review helpful to you?
jul 7, 2023

Low budget? No! This is Great!

Episode kali ini menurutku masih dalam tahap orientasi, namun orientasi tentang konflik. Episode kali ini menjelaskan tentang latar belakang cerita ; tentang mau dibawa kemana series ini nantinya. Menurutku sangat okey ya bentuk dialog dan alur ceritanya. Walaupun banyak yang berkata mengenai "low budget" untuk series ini, saya pikir - memang iya, tapi menurutku series ini tidak low quality, series ini bahkan menampilkan sesuatu hal yang bagus dan luar biasa, seperti contohnya pemilihan aktor dan cerita yang disuguhkan, menurutku sudah sangat baik di kelasnya. Ada beberapa scene memang agak mengganggu namun saya fikir tidak masalah ya karena "justru" lebih bagus mengangkat topik-topik yang agak sensitif seperti itu, ini adalah sesuatu hal yang unik - namun tidak semua orang mungkin menyukainya. Mungkin hanya segtu saja untuk review kali ini, selain durasinya pendek juga saya menonton satu episode dalam satu hari, setiap hari. ini membuat saya menonton secara step by step. Tidak sabar menonton episode 3-nya.

Read More

Was this review helpful to you?